1. Tiga Fundamental Utama yang Berdampak pada Harga Minyak Dunia dalam 5 Hari Sebelumnya:
1.1 Penurunan Produksi OPEC+
- Tanggal: 19 Juli 2024
- Sumber: Reuters
- Efek Berita: OPEC+ mengumumkan penurunan produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari untuk bulan Agustus guna menstabilkan harga minyak yang turun akibat kekhawatiran resesi global. Pengumuman ini menyebabkan kenaikan harga minyak sebesar 2% pada hari tersebut.
1.2 Laporan Persediaan Minyak AS
- Tanggal: 21 Juli 2024
- Sumber: Energy Information Administration (EIA)
- Efek Berita: Laporan EIA menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS sebesar 5,5 juta barel, lebih tinggi dari perkiraan analis sebesar 3,5 juta barel. Penurunan ini mendukung harga minyak untuk naik sebesar 1,8% karena sinyal penguatan permintaan di AS.
1.3 Ketegangan Geopolitik di Timur Tengah
- Tanggal: 22 Juli 2024
- Sumber: Bloomberg
- Efek Berita: Eskalasi ketegangan antara Iran dan Arab Saudi di kawasan Teluk Persia, dengan insiden penembakan kapal tanker di Selat Hormuz. Ketegangan ini memicu kekhawatiran gangguan pasokan minyak, menyebabkan harga minyak naik 3,5% dalam satu hari.
2. Berita Berdasarkan Kalender Forexfactory.com atau Sumber Lain yang Berhubungan dengan Minyak Dunia Hari Ini:
Pasar Asia:
- Laporan Produksi Industri Jepang
- Tanggal: 23 Juli 2024
- Sumber: Forexfactory.com
- Efek Berita: Produksi industri Jepang menunjukkan peningkatan 1,2% bulan ke bulan, melebihi ekspektasi 0,8%. Kenaikan ini mengindikasikan permintaan energi yang kuat, sedikit meningkatkan harga minyak di pasar Asia pagi ini.
Pasar Eropa:
- Indeks Sentimen Ekonomi ZEW Jerman
- Tanggal: 23 Juli 2024
- Sumber: Forexfactory.com
- Efek Berita: Indeks sentimen ekonomi Jerman untuk Juli menunjukkan peningkatan ke level 52, lebih tinggi dari ekspektasi 45. Sentimen positif ini mendukung harga minyak di pasar Eropa siang ini.
Pasar Amerika:
- Laporan API (American Petroleum Institute)
- Tanggal: 23 Juli 2024
- Sumber: API
- Efek Berita: Laporan API diantisipasi akan menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS sebesar 4 juta barel. Jika data ini sesuai atau lebih rendah dari perkiraan, dapat mendukung kenaikan harga minyak di pasar Amerika malam ini.
3. Isu Fundamental untuk Minggu Depan:
China:
- Data PMI Manufaktur
- Tanggal: 30 Juli 2024
- Sumber: Forexfactory.com
- Dampak: Jika PMI menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi dari perkiraan, ini akan mengindikasikan peningkatan permintaan minyak dari konsumen energi terbesar dunia, mendukung kenaikan harga minyak.
Amerika Serikat:
- FOMC Meeting
- Tanggal: 31 Juli 2024
- Sumber: Forexfactory.com
- Dampak: Keputusan suku bunga Fed dan pernyataan kebijakan moneter akan sangat mempengaruhi sentimen pasar minyak. Pengetatan kebijakan moneter dapat menekan harga minyak, sementara kebijakan dovish dapat mendukung kenaikan.
Global:
- Konflik Geopolitik Timur Tengah
- Tanggal: 25-31 Juli 2024
- Sumber: Bloomberg
- Dampak: Perkembangan situasi antara Iran dan Arab Saudi akan terus mempengaruhi pasar minyak. Eskalasi lebih lanjut dapat menyebabkan lonjakan harga, sementara de-eskalasi dapat menurunkan ketidakpastian dan menstabilkan harga.
Kesimpulan Dampak:
- China: Potensi bullish untuk harga minyak.
- AS: Potensi volatilitas tinggi, tergantung kebijakan Fed.
- Global: Risiko geopolitik tinggi, dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.
4. Entry Point:
Sinyal Telegram:
- Jam Trading: 16.00 – 00.59 WIB
- Rekomendasi: Pilih sinyal yang sesuai dengan gaya trading Anda. Pastikan untuk mengikuti rule open posisi dari materi GFO2080 Kompeten.
5. Kesimpulan Kondisi Market:
Kondisi Market:
- Berdasarkan analisis fundamental dan teknikal, kondisi market saat ini adalah trending dengan kecenderungan bullish.
- Persentase Akurasi: 75%
- Catatan Berita: Perhatikan laporan API dan FOMC Meeting yang dapat mempengaruhi volatilitas harga.
Disclaimer:
Analisis ini disediakan hanya untuk tujuan informasi. Selalu lakukan riset Anda sendiri atau konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan trading.
Tinggalkan Balasan