Amerika Serikat sedang bersiap untuk semua skenario di Lebanon dengan mengerahkan kapal perang untuk evakuasi warga Amerika. Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas ketegangan yang meningkat antara Israel dan Hizbullah. Pejabat AS mengkhawatirkan eskalasi konflik di wilayah tersebut, yang dapat membahayakan keamanan warga AS di Lebanon. Selain itu, Kanada juga mempersiapkan rencana darurat untuk mengevakuasi warganya.
Dampak berita ini terhadap harga minyak kemungkinan besar akan signifikan. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah seringkali menyebabkan kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak, yang dapat mendorong harga minyak naik. Kenaikan harga terjadi karena pasar minyak sangat sensitif terhadap potensi konflik di kawasan yang merupakan salah satu produsen minyak utama dunia. Dengan adanya ancaman konflik, investor cenderung melihat risiko terhadap pasokan minyak global, sehingga harga minyak berjangka dapat meningkat sebagai bentuk antisipasi dan perlindungan terhadap ketidakpastian.
Sumber Berita:
Sindonews, 2 Agustus 2024
Tinggalkan Balasan